Tanggal Rilis | : | 1 November 2023 |
Ukuran File | : | 2.34 MB |
Abstraksi
NTP Banten Oktober 2023 sebesar 111,88 mengalami kenaikan sebesar 2,50 persen dari NTP bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan naiknya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 2,60 persen dan naiknya Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,10 persen.Pada Oktober 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga di Provinsi Banten sebesar 0,13 persen. Kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga terjadi pada sembilan kelompok pengeluaran, yaitu Transportasi; Perumahan, Air, Listrik Dan Bahan Bakar Rumah Tangga; Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya; Kesehatan; Perlengkapan, Peralatan Dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; Makanan, Minuman Dan Tembakau; Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran; Pakaian Dan Alas Kaki; Pendidikan. Sementara kelompok pengeluaran Informasi, Komunikasi, Dan Jasa Keuangan; dan Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya tidak mengalami perubahan yang signifikan.Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten Oktober 2023 sebesar 114,61 atau naik 2,55 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.Harga gabah di tingkat petani pada Oktober 2023 mengalami kenaikan pada kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 10,60 persen dan kenaikan pada kualitas Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 1,63 persen.Rata-rata harga gabah bulan Oktober 2023 di tingkat petani kualitas GKG sebesar Rp. 7.088,- , dan GKP Rp. 6.029,- per Kg. Untuk kualitas GKG, harga tertinggi sebesar Rp. 7.600,- pada varietas Ciherang & Inpari 32 HDB, dan harga terendah sebesar Rp. 6.600,- pada varietas Ciherang.Upah nominal buruh tani pada Oktober 2023 Rp. 68.863,- per hari, naik 0,05 persen dari bulan sebelumnya. Dan secara riil mengalami penurunan sebesar 0,07 persen, yaitu dari Rp. 57.159,- menjadi Rp. 57.119,- per hari.